Pemberitahuan
Blog ini berisi Posting yang saya tulis sendiri dan ada yang bersumber dari website lain serta saya sertakan link sumbernya. di blog ini hanya untuk berbagi ilmu. bila ada kekhilafan saya mohon maaf. selamat berkunjung.
Pada pembuatan document baru untuk Photoshop secara default adalah color mode, RGB resolusi adalah 72 pixel/inch. Bagi disain pemula mungkin belum begitu mengerti tentang color mode RGB resolusi tsb. karena dengan resolusi 72 pixel/inch akan berakibat image kurang maximal untuk cetak/offset dengan Lpi 150/175. Untuk standar cetak pada umumnya file Photoshop adalah resolusi 300 pixel/inch, bukan per cm untuk pemakaian file 100%.
Perbandingan Resolusi 72 dpi dengan 300dpi
Memang untuk tampilan di monitor untuk file resolusi 72 dpi atau 300 dpi tidak begitu kelihatan, tapi untuk hasil cetak 150/175 lpi jauh berbeda. Sedangkan untuk color mode RGB dengan CMYK akan menghasilkan warna yang berbeda pada hasil cetaknya. Dengan begitu kalau misalkan anda disain mungkin kalau boleh saya sarankan untuk file Photoshop color mode CMYK dan Resolusi 300 DPI.
Semoga penjelasan di atas bermanfaat
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat
1. Tahap pertama adalah pemilihan sebuah foto yang akan kamu gunakan. Gunakan saja foto kamu sendiri atau boleh juga dengan menggunakan foto “Dance” di bawah ini. Kalau gitu, save dulu deh fotonya...
2. Kemudian buka foto yang tadi kamu save kedalam Photoshop melalui perintah Menu File > Open. Setelah fotonya berada dalam Photoshop, klik-ganda layer background untuk mengubah layer background menjadi layer biasa. Kamu juga dapat mengganti nama layernya misalnya saja layer “Dance”
3. Sekarang kamu hapus background dari foto tersebut. Kamu dapat melakukannya dengan memilih Eraser Tool (E) pada toolbox dan menyapukannya ke area background foto.
4. Buatlah layer baru dengan mengklik icon Create a new layer dan posisikan layer baru tersebut di bawah layer “Dance”. Beri nama layer tersebut “Black Background”.
perpaduan tombol Shift+F5 pada keyboard untuk menampilkan kotak dialog Fill. Saat kotak dialog Fill tampil, pilih Black pada bagian Use. Dan klik OK.
Sehingga background fotonya sekarang menjadi warna hitam.
5. Sekarang beralih kepada layer “Dance”. Pilih Menu Layer > Layer Style > Outer Glow.
Pada kotak dialog Layer Style bagian Outer Glow, sesuaikan nilai opacity dan sizenya seperti ilustrasi berikut.
Coba kamu lihat hasilnya! Hmm tapi ini belum selesai, masih banyak lagi yang mesti kita lakukan Lagi.
Tekan tombol “D” kemudian tekan juga tombol “X” pada keyboard untuk memberikan warna putih pada Foreground Color.
6. Kemudian pilih Ellips Tool (U) dan buatlah sebuah lingkaran. Posisikan layer “Shape 1” diantara layer “Dance” dan layer “Black Background”. Dan kurangi nilai Opacitynya menjadi 50%.
Duplikat layer “Shape 1” sebanyak 3 kali dengan cara menekan perpaduan tombol Ctrl+J pada keyboard. Dan atur letak ke-4 objek lingkaran tersebut seperti berikut.
7. Buatlah layer baru dengan mengklik icon Create a new layer dan posisikan layer tersebut tepat di bawah layer “Dance”. Beri nama layer tersebut “Grunge”.
8. Pilih Brush Tool (B) pada toolbox dan di sini saya akan menggunakan jenis brush “Flow and Grunge”. Silahkan download dulu brushnya >>disini.<<
9. Dan sapukan brushnya di layer “Grunge” yang kita telah buat sebelumnya.
10. Buat lagi layer baru dengan mengklik icon Create a new layer dan posisikan layer tersebut di atas layer “Dance”. Beri nama layer tersebut “Line”.
11. Pilih Brush Tool (B) pada toolbox. Gunakan jenis Brush yang berbentuk bulat. Dan berikan nilai 6px untuk Size dan 100% untuk Hardnessnya.
12. Pilih Pen Tool (P) pada toolbox. Dan buatlah garis path seperti ini.
13. Klik kanan pada Canvas Image dan pilih Stroke Path.
Pada kotak dialog Stroke Path, pilih Brush pada bagian Tool. Dan klik OK.
14. Lalu tekan enter untuk menghilangkan garis pathnya. Dan lihat hasilnya.
15. Pastikan layer “Line” masih dalam keadaan aktif.
Sekarang pilih Menu Layer > Layer Style > Outer Glow.
Pada kotak dialog Layer Style bagian Outer Glow, sesuaikan nilai opacity dan sizenya seperti ilustrasi berikut.
Coba hasilnya, garis yang kamu buat tadi menjadi seolah-olah tampak bercahaya. Keren yah? Eits, tapi ini belum selesai. Mari kita lanjutkan.
16. Pilih Eraser Tool (E) dan hapuslah sebagian garis yang ditunjukan oleh anak panah pada gambar berikut agar garis tersebut tampak melingkari tubuh si Dancer.
Untuk yang terakhir, buat lagi layer baru dengan mengklik icon Create a new layer dan posisikan layer tersebut di atas layer “Line”.
Beri nama layer tersebut “Light”.
17. Pilih Brus Tool (B) yang bersisi lembut atau Brush yang nilai Hardnessnya sebesar 0%. Buat semacam bola cahaya dengan warna biru dan orange.
18. Pilih Menu Filter > Blur > Gaussian Blur
Dan berikan nilai Radius sebesar 25px. Jangan lupa klik OK.
Tadaa! Hasil akhirnya adalah seperti ini. Oh ya, kamu juga dapat menambahkan objek-objek lainnya agar lebih menarik.
Be creative designers and good luck!
Dance Ray dengan Grunge Effect
Semoga aja apa yang saya tulis disini bisa menjadi satu inspirasi dan bahan pembelajaran bagi temen-temen yang sedang belajar Photoshop.
source : ilmugrafis.com