Pemberitahuan

Blog ini berisi Posting yang saya tulis sendiri dan ada yang bersumber dari website lain serta saya sertakan link sumbernya. di blog ini hanya untuk berbagi ilmu. bila ada kekhilafan saya mohon maaf. selamat berkunjung.

Mengenal Resolusi Photoshop

Posted by Belajar Desain On Jumat, 04 November 2011 0 comments






Pada pembuatan document baru untuk Photoshop secara default adalah color mode, RGB resolusi adalah 72 pixel/inch. Bagi disain pemula mungkin belum begitu mengerti tentang color mode RGB resolusi tsb. karena dengan resolusi  72 pixel/inch akan berakibat image kurang maximal untuk cetak/offset dengan Lpi 150/175. Untuk standar cetak pada umumnya file Photoshop adalah resolusi 300 pixel/inch, bukan per cm untuk pemakaian file 100%.




resolusi Photoshop
Perbandingan Resolusi 72 dpi dengan 300dpi

Memang untuk tampilan di monitor untuk file resolusi 72 dpi atau 300 dpi tidak begitu kelihatan, tapi untuk hasil cetak 150/175 lpi jauh berbeda. Sedangkan untuk color mode RGB dengan CMYK akan menghasilkan warna yang berbeda pada hasil cetaknya. Dengan begitu kalau  misalkan anda disain mungkin kalau boleh saya sarankan untuk file Photoshop color mode CMYK dan Resolusi 300 DPI.
Semoga penjelasan di atas bermanfaat

Terima Kasih

Semoga Bermanfaat 
Baca Selengkapnya

Memberi Efek Dance Ray pada foto

Posted by Belajar Desain On 0 comments

       Langsung aja, pada tutorial kali ini kita akan membuat sebuah foto menjadi lebih hidup dan menarik dengan menambahkan efek dance ray. tutorial ini sangat mudah di pahami dan pasti langsung bisa dong... langsung aja ikuti langkah-langkah di bawah ini. check it out!..








1. Tahap pertama adalah pemilihan sebuah foto yang akan kamu gunakan. Gunakan saja foto kamu sendiri atau boleh juga dengan menggunakan foto “Dance” di bawah ini. Kalau gitu, save dulu deh fotonya... 
image ilmugrafis.com

2. Kemudian buka foto yang tadi kamu save kedalam Photoshop melalui perintah Menu File > Open. Setelah fotonya berada dalam Photoshop, klik-ganda layer background untuk mengubah layer background menjadi layer biasa. Kamu juga dapat mengganti nama layernya misalnya saja layer “Dance”

image ilmugrafis.com

3. Sekarang kamu hapus background dari foto tersebut. Kamu dapat melakukannya dengan memilih Eraser Tool (E) pada toolbox dan menyapukannya ke area background foto.
image ilmugrafis.com

4. Buatlah layer baru dengan mengklik icon Create a new layer dan posisikan layer baru tersebut di bawah layer “Dance”. Beri nama layer tersebut “Black Background”.


image ilmugrafis.com
perpaduan tombol Shift+F5 pada keyboard untuk menampilkan kotak dialog Fill. Saat kotak dialog Fill tampil, pilih Black pada bagian Use. Dan klik OK.
image ilmugrafis.com

Sehingga background fotonya sekarang menjadi warna hitam.


image ilmugrafis.com

5. Sekarang beralih kepada layer “Dance”. Pilih Menu Layer > Layer Style > Outer Glow.
Pada kotak dialog Layer Style bagian Outer Glow, sesuaikan nilai opacity dan sizenya seperti ilustrasi berikut.


image ilmugrafis.com

Coba kamu lihat hasilnya! Hmm tapi ini belum selesai, masih banyak lagi yang mesti kita lakukan Lagi.


image ilmugrafis.com
Tekan tombol “D” kemudian tekan juga tombol “X” pada keyboard untuk memberikan warna putih pada Foreground Color. 

6. Kemudian pilih Ellips Tool (U) dan buatlah sebuah lingkaran. Posisikan layer “Shape 1” diantara layer “Dance” dan layer “Black Background”. Dan kurangi nilai Opacitynya menjadi 50%.
image ilmugrafis.com

Duplikat layer “Shape 1” sebanyak 3 kali dengan cara menekan perpaduan tombol Ctrl+J pada keyboard. Dan atur letak ke-4 objek lingkaran tersebut seperti berikut.


image ilmugrafis.com

7. Buatlah layer baru dengan mengklik icon Create a new layer dan posisikan layer tersebut tepat di bawah layer “Dance”. Beri nama layer tersebut “Grunge”.


image ilmugrafis.com

8. Pilih Brush Tool (B) pada toolbox dan di sini saya akan menggunakan jenis brush “Flow and Grunge”. Silahkan download dulu brushnya   >>disini.<<



image ilmugrafis.com

9. Dan sapukan brushnya di layer “Grunge” yang kita telah buat sebelumnya.
image ilmugrafis.com

10. Buat lagi layer baru dengan mengklik icon Create a new layer dan posisikan layer tersebut di atas layer “Dance”. Beri nama layer tersebut “Line”.
image ilmugrafis.com

11. Pilih Brush Tool (B) pada toolbox. Gunakan jenis Brush yang berbentuk bulat. Dan berikan nilai 6px untuk Size dan 100% untuk Hardnessnya.
image ilmugrafis.com

12. Pilih Pen Tool (P) pada toolbox. Dan buatlah garis path seperti ini.
image ilmugrafis.com

13. Klik kanan pada Canvas Image dan pilih Stroke Path.
image ilmugrafis.com

Pada kotak dialog Stroke Path, pilih Brush pada bagian Tool. Dan klik OK. 
image ilmugrafis.com

14. Lalu tekan enter untuk menghilangkan garis pathnya. Dan lihat hasilnya. 
image ilmugrafis.com

15. Pastikan layer “Line” masih dalam keadaan aktif. 
Sekarang pilih Menu Layer > Layer Style > Outer Glow.
Pada kotak dialog Layer Style bagian Outer Glow, sesuaikan nilai opacity dan sizenya seperti ilustrasi berikut. 
image ilmugrafis.com

Coba hasilnya, garis yang kamu buat tadi menjadi seolah-olah tampak bercahaya. Keren yah? Eits, tapi ini belum selesai. Mari kita lanjutkan. 
image ilmugrafis.com

16. Pilih Eraser Tool (E) dan hapuslah sebagian garis yang ditunjukan oleh anak panah pada gambar berikut agar garis tersebut tampak melingkari tubuh si Dancer. 
image ilmugrafis.com

Untuk yang terakhir, buat lagi layer baru dengan mengklik icon Create a new layer dan posisikan layer tersebut di atas layer “Line”. 
Beri nama layer tersebut “Light”.
image ilmugrafis.com

17. Pilih Brus Tool (B) yang bersisi lembut atau Brush yang nilai Hardnessnya sebesar 0%. Buat semacam bola cahaya dengan warna biru dan orange. 
image ilmugrafis.com

18. Pilih Menu Filter > Blur > Gaussian Blur
image ilmugrafis.com

Dan berikan nilai Radius sebesar 25px. Jangan lupa klik OK.
image ilmugrafis.com

Tadaa! Hasil akhirnya adalah seperti ini. Oh ya, kamu juga dapat menambahkan objek-objek lainnya agar lebih menarik. 
Be creative designers and good luck!
image ilmugrafis.com


Dance Ray dengan Grunge Effect
Semoga aja apa yang saya tulis disini bisa menjadi satu inspirasi dan bahan pembelajaran bagi temen-temen yang sedang belajar Photoshop. 













source : ilmugrafis.com
Baca Selengkapnya