Pemberitahuan

Blog ini berisi Posting yang saya tulis sendiri dan ada yang bersumber dari website lain serta saya sertakan link sumbernya. di blog ini hanya untuk berbagi ilmu. bila ada kekhilafan saya mohon maaf. selamat berkunjung.

Membuat Pop Art Image

Posted by Belajar Desain On Kamis, 13 Oktober 2011 0 comments
Pada Titorial kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara membuat Effect Pop Art pada foto.  soalnya waktu makan siang tadi ngeliat ada Poster Bedah buku yg orangnya di buat effect pop art ya udah.. sampe rumah langsung buat ini tutorial hehehe.. (ide jalanan)


langsung aja ..
Buka gambar / foto atau Image yang akan dibuat pop art..

Double click layer background dan beri nama..

Buat layer baru, pindahkan ke paling bawah.. ini nanti fungsinya sebagai background.

Sekarang gukanan PenTool untuk menyeleksi objek yang akan dibuat POPArt.perhatikan settingan nya seperti gambar dibawah.

Kalo udah terseleksi semua.. klik kanan di area gambar pilih Make selection.

Gambar sekarang dalam keadaan terseleksi.. Karena kita mau menghilangkan background nya.. kita harus menyeleksi object di belakang gambar.. Klik Select > inverse , Lalu ketantekan delete

hasil remove background :

Dulikat layer gambar atau layer object dengan menekan CTRL + J, otomatis akan terbentuk layer baru dengan nama Object copy.
Buat duplikat nya menjadi hitam putih.. tekan CTRL + SHIFT + U untuk desaturate ( membuat hitam putih ) atau klik Image > Adjustment > Desaturate.

Klik kanan layer object copy > Duplicate layer

karena kita pilih NEW maka akan terbentuk dokumen baru … ini nanti kunci untuk membuat popart nya..

di dokumen baru ..
klik Image > adjustment > shadow/highlight

*Shadow highlight ini fungsinya nanti untuk memberikan efek detail pada warna-warna yang gelap.. misal rambut..
Klik Image > Adjustment > Threshold

Geser-geser slidernya supaya dapet gambar yang bagus dengan detail yang bagus juga..
Klik Filter > Blur > Gaussian Blur

Klik Image > Mode > Grayscale

Klik Image > mode > Bitmap
Klik Flatten Layer

Halftone screen nya diset seperti dibawah :

bagus kan hasilnya..
Sekarang kita musti membuat Mode image menjadi RGB …
Klik Image > mode > Grayscale

Klik Image > Mode > RGB

Kalo udah jadi RGB sekarang kita bisa export ke dokumen yang sedang kita garap.. caranya ?
Klik kanan layer background > Duplicate layer , Dokumen nya pilih file dokumen yang sedang kita garap..

Keliatan background putihnya.. Trim bagian background putih nya..cara nge TRIM nya..
gerakan kursor mouse ke antara layer background dan layer object copy sambil tekan tombol ALT.
kalo udah keliatan ada 2 lingkaran putih dan hitam..klik .. itu namanya nge TRIm..  :D

kalo bener ngerjain nya background putihnya akan hilang..
Sekarang tinggal proses pewarnaan aja ..
Mewarnai cuman menggunakan Brush tool aja kok.. jadi gak ribet..
Buat layer baru di paling atas
Layer mode nya pilih MULTIPLY..
warna pake warna kulit sesuai kode di gambar
Warnai daerah muka dan badan, kalo ada tangan, warnain juga.

dengan cara yang sama , warnain bibir nya, jangan lupa buat layer baru yah

Sekarang warnain Highlight Rambut

Terakhir warnain baju nya

Sekarang warnain background nya… pilih layer paling bawah…
warnai pake Paint bucket TOOL , warna terserah aja ..sesuka hatimu lah hehehehe…

Dan hasilnya setelah di CROP :

 Nah... gimana hasilnya teman..... kerenkan. ok, kalo teman-teman ada kesulitan silahkan download buku panduan tutorial ini disini
Baca Selengkapnya

Membuat Logo Indosiar

Posted by Belajar Desain On Selasa, 11 Oktober 2011 0 comments
Kali ini kita akan membuat logo indosiar yang ada di televisi. kalo dilihat kayaknya susah bikinnya ya... tapi kata siapa susah?.. malahan gampang lho.. step by step di tutorial ini sangat mudah di mengerti jadi di jamin anda pasti bisa langsung aja yuk..

1. Sepertri biasa buat file baru Ctrl+N
lalu membuat sebuah lingkaran menggunakan Ellipse Tool atau tekan F7 usahakan sambil menekan Ctrl+Shift supaya bentuknya proposional, di tutorial ini sengaja saya tidak menyebutkan patokan  ukuran – ukurannya, Anda bisa memberikan ukuran pada masing – masing objek yang lebih sesuai lagi dengan hati Anda


2. Buat persegi panjang dengan menggunakan Rectangle Tool (F6) dan timpakan di lingkaran yang telah kita buat tadi, atur letaknya seperti pada gambar di bawah ini :

2. Tekan Ctrl A pada keyboard untuk menyeleksi semua objek kemudian Trim padaMenu Bar klik Arange > Shaping> Trim
Setelah ditrim kamudian hapus persegi panjangnya seperti pada gambar di bawah ini :


Maka hasilnya :

4. Buat lagi persegi panjang tipis gan seperti kira-kira pada gambar di bawah kemudian lakukan trim sepertti pada langkah sebelumnya.

Setelah ditrim dan dihapus / delete / ditiadakan / dimusnahkan ( opo….hehehe : ) persegi panjangnya maka nanti hasilnya seperti di bawah ini :

5. Kemudian klik kanan pilihBreak Curve Apart ( Ctrl K ) untuk memisahkan masing – masing objek hasil trim / potongan tadi yang masih menyatu, hal ini dilakukan untuk mempermudah pewarnaannya nanti.
6. Sekarang kita duplikat objeknya lakukan Transformations pada Menu Bar klikArange > Transformation> Posision ( Alt + F7 ), jika kotak dialogTransformations sudah muncul di sebelah kanan pada layar monitor Anda, mari kita klik langkah – langkah seperti yang dilingkari di bawah ini :

7. Kemudian  posisikan sehingga menjadi seperti ini :

8. Sekarang kita warnain masing masing objek seperti di bawah ini :

Anda bisa mewarnai semirip mungkin dengan yang aslinya,
9. Setelah memberikan pewarnaan seperti di atas sekarang kita tambahkan Teks Indosiarnya, saya menggunakan Century Gothic Bold, dan yang huruf O nya itu kita bisa membuatnya sendiri dengan 3 lingkaran merah. kemudian atur ukuran dan posisikan seperti pada gambar di bawah.

10. Sekarang kita hilangkan Outline-nya. Caranya Ctrl A untuk memblok seluruh objek klik Fly Over Outlinen-nya pilih None :

11. Buat persegi panjang lagi dan atur letaknya supaya mengelilingi semua objek yang telah kita buat tadi, lalu gunakan Shape Tool untuk menumpulkan siku  persegi panjangnya drag salah satu node yang terletak di pojok persegi panjangnya atur arahnya gan. Ilustrasinya Anda bisa melihat gambar di bawah :


Tutorial Logo Indosiar memang untuk Anda
Saya meminta maaf kepada perusahaan yang punya logo, baik itu dalam penggunaan logo tanpa izin, maupun  kekurangan dan ketidak sempurnaannya. Tapi tujuan saya di sini hanya ingin belajar dan belajar !!! serta membagikan ilmu apa yang sedang saya pelajari, karena dengan metode belajar seperti itu kita akan lebih bisa memahami apa yang sedang kita pelajari tidak kurang dan juga tidak lebih
2. Membuat Desain Logo Windows Media Player
Langkah – Langkahnya:
1. Buatlah 2 buah lingkaran dengan ELLIPSE TOOL (F7)

2. Setelah itu tekan CTRL + A (Select All)
Lalu tekan CTRL + G (Group)
3. Untuk Lebih memudahkan munculkan Grid, Caranya: pada Menu Utama pilih View – Grid, Kemudian buat 2 Kotak dengan Rectangle Tool (F6) sebagai bantuan memotong 3/4 bagian lingkaran

Sambli tekan dan tahan tombol Shift —- Klik (Lingkaran – Kotak kanan – Kotak Bawah) lalu gunakan Metode Simplify 
Hasilnya:

Kemudian hapus kedia kotak dengan tombol Delete

karna tutorialmya terlalu panjang jadi silahkan download file latihannya >>disini<<

selamat mencoba...

Baca Selengkapnya

Panduan dasar Flash

Posted by Belajar Desain On Sabtu, 08 Oktober 2011 0 comments
Flash sekarang bukan hanya sebagai software saja dengan nama Adobe Flash, tetapi juga merupakan suatu teknologi animasi di web. Jadi untuk membuat animasi web dengan format Flash (SWF) kita tidak harus menggunakan software Adobe Flash, tetapi bisa menggunakan software lain seperti SwishMax, Vecta 3D, Swift 3D, Amara, Kool Moves dan masih banyak lagi.







Dan kita pun bisa menemukan banyak tutorial flash sebagai panduan untuk pemula yang baru belajar menggunakan flash

Versi Macromedia atau Adobe Flash
• Macromedia Flash 2 (1997)
• Macromedia Flash 3 (1998)
• Macromedia Flash 4 (1999)
• Macromedia Flash 5 (2000)
• Macromedia Flash 6 (2002) atau Macromedia Flash MX
• Macromedia Flash 7 (2003) atau Macromedia Flash MX 2004
• Macromedia Flash 8 (2005)
• Adobe Flash 9 (2007) atau Adobe Flash CS3


berikut tampilan utama adobe flash beserta deskripsinya :

Menu Bar
adalah kumpulan menu-menu yang ada pada Flash 8
Timeline
jendela panel yang digunakan untuk mengelompokkan dan mengatur isi atau gerak sebuah movie atau simbol, panel time line ini berisi:

  1. scene
    merupakan tempat berbagai kejadiandi dalam stage
  2. layer
    merupakan tempat dimana kita menampung objek dalam satu scene
  3. frame
    merupakan tempat kita mengatur animasi bagian perbagian yang di kelompokan dalam sebuah layer


Stage
adalah area putih dimana kita bekerja dengan objek di dalam flash

Nama file
merupakan tempat dimana nama dari file yang kita buat dicantumkan untuk lebih memudahkan apabila kita bekerja dengan file yang banyak

Tools
adalah alat-alat yang ada di dalam flash dan yang akan kita gunakan untuk bekerja dengan objek, untuk lebih detailnya lihat gambar.


Zoom
merupakan option dimana kita mengatur besar kecilnya stage atau area kerja kita

Panel action
adalah tempat kita menuliskan script/coding/actions

Properties
adalah panel dimana kita mengatur objek yang kita gunakan untuk bekerja, baik mengatur teks jika kita ekerja dengan teks, warna, ukuran dan lain-lain

Panel-panel
panel panel disini terdiri dari :

  1. panel libraby
    panel ini adalah tempat kita menampung semua jenis animasi, gambar, lagu, movie clip, dan lain sebagainya
  2. Panel Color Mixer
    Panel ini berguna untuk mengatur warna di dalam flash
  3. Panel align, info, transform 
    panel ini berguna untuk mengatur bentuk, letak dan posisi dari objek di dalam flash

Untuk Pembahasan adobe flash yang lebih Luas dan mendalam Silahkan Download Ebook Panduan Flash bagi pemula disini
Baca Selengkapnya

Animasi tombol life bar

Posted by Belajar Desain On Jumat, 07 Oktober 2011 0 comments
Life bar biasanya berbentuk batang. Yah, namanya juga bar pasti bentuknya batang. Namun kita dapat berkreasi membuat penunjuk life tersebut tidak hanya berbentuk bar/batang. Misalnya kita membuatnya dalam bentuk hati seperti tutorial berikut ini :





1. Buatlah sebuah flash document.
2. Buatlah sebuah hati seperti di bawah ini :
3. Seleksi shape hati berwarna merah kemudian tekan F8 (ingat hanya shapenya saja, garis hitamnya tidak perlu diseleksi). Pada panel yang muncul masukkan heart_mc sebagai name dan movie clip sebagai type lalu tekan ok.
4. Seleki movie clip heart_mc kemudian tekan Ctrl+F3. Pada panel properties yang muncul masukkanheart_mc di dalam kotak instance name.
5. Letakkan movie clip heart_mc ini di tengah-tengah stage namun agak ke atas sedikit.
6. Buatlah sebuah dynamic text bertuliskan PUKUL. Seleksi dynamic text ini dan pada panel properties, nonaktifkan tombol selectable dan aktifkan tombol show border around text.
7. Pastikan anda masih menyeleksi dynamic text tadi kemudian tekan F8. Pada panel yang muncul masukkanpukul_btn sebagai name dan button sebagai type lalu tekan ok.
8. Seleksi button pukul_btn di stage kemudian pada panel properties masukkan pukul_btn di dalam kotak instance name.
9. Letakkan button pukul_btn ini di bawah movie clip heart_mc.
10. Klik frame 1 dan tekan F9. Pada panel actions yang muncul masukkan script berikut :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
//membuat variable life dengan nilai 100
life = 100;
//perintah yang dijalankan ketika frame di timeline dimainkan
onEnterFrame = function () {
 //nilai scala x movie clip heart_mc sama dengan nilai variable life
 heart_mc._xscale = life;
 //nilai scala y movie clip heart_mc sama dengan nilai variable life
 heart_mc._yscale = life;
 //jika variable life bernilai kurang dari atau sama dengan 0
 if (life<=0) {
  //ubah nilai variab;e life menjadi 100
  life = 100;
 }
};
//ketika button pukul_btn ditekan
pukul_btn.onPress = function() {
 //variable life dikurangi 5
 life -= 5;
};
11. Tekan Ctrl+Enter untuk melihat hasilnya.
    untuk tutorial dalam bentuk pdf bisa di download disisi
    untuk source nya bisa di download disisi
Baca Selengkapnya